We are Bukber Bukber Club !!

Assalamualaikum wr wb

Hello everyone ! akhirnya setelah sekian lama gak nge-blog akhirnya kembali lagi ke rutinitas ini. Ya tau sendiri lah ya aku jarang nge-blog karena sekarang jadwal aku makin padat oleh kuliah, organisasi, dan sebagainya. Tapi kali ini aku sempatkan waktu ku untuk menyapa bloggers ku !!

Oiya mumpung sekarang lagi bulan Ramadhan, aku mau membahas sebuah tradisi yang ada setiap di bulan Ramadhan. Hmm.. pasti kalian udah gak asing lagi sama yang namanya bukber atau buka bersama.

Jadi, bukber itu adalah suatu kegiatan dimana kita berkumpul bersama keluarga, teman, atau orang yang kita cintai untuk berbuka puasa bersama di bulan suci Ramadhan. Bukber biasa dilakukan di rumah atau bisa juga dengan menyewa sebuah tempat atau makan-makan di restoran, dan beberapa bahkan ada yang mengadakan bukber di panti sosial. Tujuan dari bukber ini sangatlah baik yaitu menumbuhkan tali silaturahim dan saling berbagi antar sesama umat muslim. Dengan melakukan itu, pahala kita sudah bertambah banyak lho.

Kali ini aku mau cerita, mohon disimak ya hehe..
Aku kuliah di Semarang nggak nge-kost, tapi tinggal dirumah tante aku. Nah kebetulan salah satu tetangganya ada yang mengadakan buka puasa bersama atau semacam open house sampai ngebangun tenda kayak buat nikahan dan makanannya pun catering (wajar sih orang kaya hehe..).

Jam 16.30, tanteku nyuruh aku mandi dan ikut buka puasa bersama. Setelah mandi dan siap-siap, aku berangkat bersama tanteku ke acara buka puasa itu. Jaraknya gak jauh dari rumah, cuma selisih 3 rumah saja. Sesampainya disana, acara baru dimulai dan kita langsung duduk di kursi yang sudah di sediakan. Acara dimulai dengan sambutan dari pemilik rumahnya dan setelah itu ada tausiyah dari seorang ustadz. Karena aku duduk di barisan belakang dan ditambah dengan berisiknya ibu-ibu yang asyik selfie dan ngerumpi di samping maupun di depanku, aku jadi tidak tahu apa isi dari tausiyah yang disampaikan oleh ustadz nya. Akhirnya, aku memutuskan untuk bermain gadgetku. Bosen buka Line, buka Instagram. Bosen buka Instagram, main games Pigments. Asyik main pigments sampai gak sadar kalau saat yang ditunggu pun tiba. Yeaaayy, Adzan Maghrib !! kami semua membaca doa berbuka puasa dan doa sebelum makan bersama-sama.

Lalu, kami semua diperbolehkan untuk mengambil ta’jil (penyegeraan/membatalkan puasa dengan memakan sesuatu, biasanya makan makanan yang kecil dahulu). Aku mengambil buah semangka dan melon yang sudah dipotong serta air putih. Saat ingin mengambil gorengan, ternyata sudah habis duluan -_- ya sudahlah ya...

Setelah menghabiskan ta’jil, saatnya makan makanan utama. Sudah banyak orang mengantri untuk mengambil makanan. Menunggu beberapa orang di depanku selesai mengambil makanan, akhirnya giliranku juga. Langsung ku ambil piring, mangkuk sup, sendok, dan tissue. Nah disini ada sebuah insiden kecil bahkan sepele namun membuatku agak kesal dan bingung. Ceritanya, setelah aku menuangkan sup di mangkuk ku, aku memberikan sendok sup itu untuk seorang mbak-mbak yang ada di belakangku. Tiba-tiba, seorang ibu yang ada di depanku memegang sendok sup itu juga. Saat aku perhatikan, ternyata ibu itu mengambil nasi terlebih dahulu bukan sup nya dan dia membawa langsung 2 piring. “amet mbak (permisi mbak), mbak langsung maju dulu aja”, kata ibu itu kepadaku. “oh iya bu hehe” aku menjawabnya. Aku hanya biasa saja ditambah tidak ingin cari masalah dengan ibu-ibu hehe. Saat aku melihat mbak-mbak yang ada di belakangku, wajahnya sangat terlihat kesal dan judes padaku. Aku langsung maju dan pindah posisi ke depan ibu tadi.

Lah masalahnya gini lho mbak, gue udah kasih tuh sendok sup ke lu tapi tiba-tiba ibu yang depan gue langsung ngambil tuh sendok sup nya. Helloooo !! salah gue apa sih mbak sampai lu judes gitu ke gue ?! mau ngajak ribut gara-gara sendok sup doang ?! please deh sekarang bulan Ramadhan, bulan penuh berkah dan lu pengen ngajak ribut ? percuma puasanya mbak. Salahin abang-abang catering nya cuma ngasih 1 sendok sup doang #eh (aduh jadi emosi gini. Maaf ya hehe..).

Sampai aku selesai mengambil makanannya dan mengambil air putih, aku sedikit melirik ke arah mbak-mbak itu dan dia masih menatapku dengan muka judesnya. Akhirnya aku biarkan saja dan lebih memilih untuk cari tempat duduk dan menyantap makananku daripada memikirkan mbak itu. But at least, makanannya enak-enak banget apalagi sup nya. Semoga yang mengadakan bukber ini mendapatkan pahala yang besar ya Allah. Aamiinn..

Kembali ke pembahasan kita tentang bukber. Yup, di bulan suci Ramadhan ini pasti teman-teman banyak disibukan dengan kegiatan bukber ini. Bukber bareng keluarga, temen kerja, temen kuliah, temen SMA, temen SMP, temen SD, temen TK, pacar, selingkuhan /?, tetangga, anak-anak yatim, dan semacamnya.

Bukber memang membawa pengaruh positif. Tapi menurutku, ada hal yang aku gak suka dari bukber. Yang pertama, ngabisin duit ! (apalagi kalo ngadain bukbernya di restoran mahal plus sekarang udah mahasiswi harus irit-iritan soal finansial). Yang terakhir dan sering terjadi, sholat tarawih selalu terlewatkan !. Meskipun sholat tarawih hukumnya sunnah, tapi apa salahnya jika dilakukan. Hukum sunnah itu kan dikerjakan dapat pahala, tidak dikerjakan tidak apa-apa. Seenggaknya dilakukan saja, enak kan dapet pahala. Selain itu, sholat tarawih hanya ada sekali dalam setahun, yaitu saat bulan Ramadhan saja. Gak nyesel ketinggalan banyak kesempatan untuk dapet pahala?

Aku gak menyarankan kalian untuk tidak ikut bukber. Boleh-boleh saja kok, kan tadi seperti yang sudah aku sampaikan tadi kalau bukber itu membawa dampak positif. Aku juga suka ikut acara bukber. Tiap ada yang ngajak, alhamdulillah aku hampir selalu ikut tergantung dengan waktunya juga. Aku punya tips biar bukber kalian makin sip sip oke. 

Tips nya:
1.    1.  Adakan bukber bersama temen-teman di rumahmu atau salah satu rumah temanmu. Lalu, tiap orang harus patungan. Misalkan, ada 10 orang termasuk kamu. Tiap individu mengumpulkan Rp. 10.000,00. (totalnya Rp. 10.000,00 x 10= Rp. 100.000,00). Dari uang itu bisa membeli makanan plus ta’jil yang murah dan enak atau bisa membeli bahan makanan lalu dimasak bersama. Tapi, orang tua kita terkadang suka menyediakan makanan juga jadi gak perlu merogoh kocek yang dalam.
2.  2.  Jangan terlalu lama dalam mengadakan acara bukber. Bisa-bisa shalat tarawihnya terlewatkan. Atau biar lebih seru, kalian bisa ajak temen-temen kalian untuk shalat tarawih berjamaah. Dapat pahala kan ? 

Nah itu dia pembahasan aku tentang bukber. Mudah-mudahan bermanfaat untuk kita semua. Yang ingin memberi kritik, saran, dan tambahan tips nya bisa langsung di comment aja ya.
Oiya aku mau mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa bagi yang menjalankan. Semoga puasanya berkah. Dan terima kasih sudah membaca artikel ku. Sampai jumpa di artikel selanjutnya !!


Wassalamualaikum wr wb

Komentar

Postingan Populer