We Need To Talk About Sexual Harassment

Assalamualaikum. Hi Fellas ! 
Kali ini aku akan membahas sesuatu yang intim tapi ini penting banget banget banget buat protect diri kita sendiri dan orang yang kita sayangi. Kalau penasaran langsung disimak aja ya..



Pasti udah pernah denger kan yang namanya sexual harassment atau yang biasa disebut pelecehan seksual. Kalau ada yang masih belum paham, pelecehan seksual adalah perilaku pendekatan yang terkait dengan seks yang tidak diinginkan, termasuk permintaan untuk melakukan seks, dan perilaku lainnya yang secara verbal maupun fisik merujuk pada seks. Hal tersebut dapat terjadi dimana saja, baik tempat umum seperti bis, pasar, sekolah, kantor, maupun tempat pribadi seperti rumah. Dalam peristiwa pelecehan seksual, biasanya terdiri dari kata-kata pelecehan (10%), intonasi yang menunjukkan pelecehan (10%), dan non verbal (80%) (Sumber dari k4health.org).

Banyak yang masih menganggap kalau pelecehan seksual itu adalah kasus pemerkosaan. Sebenarnya sih udah benar, tetapi ada hal lain yang bisa dianggap sebagai pelecehan seksual juga. Berikut adalah 5 jenis pelecehan seksual:

a. Pelecehan gender: Pernyataan dan perilaku seksis yang menghina atau merendahkan wanita. Contohnya termasuk komentar yang menghina, gambar atau tulisan yang merendahkan wanita, lelucon cabul atau humor tentang seks atau wanita pada umumnya. Siulan bernada seksual atau cat calling juga termasuk.

b. Perilaku menggoda: Perilaku seksual yang menyinggung, tidak pantas, dan tidak diinginkan. Contohnya termasuk mengulangi ajakan seksual yang tidak diinginkan, memaksa untuk makan malam, minum, atau kencan, mengirimkan surat dan panggilan telepon yang tak henti-henti meski sudah ditolak, serta ajakan lainnya.

c. Penyuapan seksual: Permintaan aktivitas seksual atau perilaku terkait seks lainnya dengan janji imbalan. Ini mungkin dilakukan secara terang-terangan atau secara halus.

d. Pemaksaan seksual: Pemaksaan aktivitas seksual atau perilaku terkait seks lainnya dengan  ancaman hukuman. Contohnya seperti evaluasi kerja yang negatif, pencabutan promosi kerja, dan ancaman pembunuhan.

e. Pelanggaran seksual: Pelanggaran seksual berat (seperti menyentuh, merasakan, atau meraih secara paksa) atau penyerangan seksual. 

     Ngomong-ngomong tentang pelecehan seksual, sudah banyak yang pernah mengalami kejadian itu. Salah satu ceritanya berasal dari temanku yang bernama Nadine. Nadine pernah bercerita dulu saat dia masih duduk di bangku kelas 1 SD, dia pernah mengalami pelecehan seksual. Wali kelasnya sendiri yang melakukan hal itu padanya. Kita sebut saja nama wali kelasnya Pak X. Katanya, Pak X ini suka suruh Nadine buat duduk di sampingnya di meja Pak X saat sedang sekolah sedang jam istirahat. Dan Pak X suka mencoba untuk mencium si Nadine, karena Nadine merasa dirinya tidak nyaman dia selalu menghindar. Bahkan pernah beberapa kali tangan si Pak X ini meraba (maaf..) bagian kemaluan si Nadine. Dia merasa tidak nyaman dan selalu menghindar. Sayangnya, karena saat itu pendidikan mengenai pelecehan seksual belum sebesar sekarang dan merasa hal itu adalah kejadian yang sungguh memalukan, Nadine memilih untuk diam dan tidak menceritakannya pada siapa pun.
     
     Ada lagi cerita mengenai kejadian pelecehan seksual yang dialami oleh temanku yang bernama Tina. Kejadiannya di saat Tina sedang menjalankan program magang di sebuah instansi. Ada seorang karyawan di instansi sebut saja namanya Bangkong. Si Bangkong  pernah mengajak Tina pergi keluar di saat jam kerja kantor dan hanya meminta berdua dengan Tina. Karena merasa tidak nyaman dengan ajakan tersebut, Tina menolaknya tapi dengan cara halus. Keesokan harinya, si Bangkong berulang kali mengajak Tina untuk pergi keluar dan secara terang-terangan. Tina menolak nya lagi dan kali ini benar-benar dia menunjukkan ekspresi ketidaksukaannya. Dia menganggap, menunjukkan ekspresi ketidaksukaan sebagai “senjata terakhir” kepada si Bangkong yang terus memaksanya. Setelah itu, Tina mencoba menceritakan pengalamannya itu pada teman satu magangnya sebagai bentuk perlindungan dan ternyata temannya juga pernah mendapatkan perlakuan yang tidak wajar juga dari si Bangkong. Leher temannya Tina pernah di sentuh sama Bangkong dan temannya Tina itu pernah melihat si Bangkong menatapnya dengan gesture tubuh yang bersifat seksual sambil menjilati bibirnya. Akhirnya, Tina dan temannya sepakat untuk saling melindungi.

     Pelecehan tidak hanya terjadi pada kaum perempuan saja, laki-laki juga bisa mengalaminya. Siapa pun bisa mengalami pelecehan seksual, dimana pun dan kapan pun. Untuk mencegahnya, beranilah untuk berkata TIDAK pada si peleceh dengan tegas. Jangan pernah kamu merasa bersalah bersikap seperti itu. Tempatkan kesalahan itu pada tempatnya, yaitu seseorang yang sudah melecehkanmu. Karena menyalahkan diri sendiri akan membuat dirimu menjadi depresi.

     After that, you must speak up ! yup, kamu harus kudu wajib menceritakan pengalamanmu pada orang yang terpercaya atau siapa pun, everyone, anyone, everything. Jangan simpan sendiri pengalaman pelecehan seksual mu itu, jangan hanya diam. Karena berbicara dapat membantu kamu dalam menemukan dukungan dan juga melindungi orang lain agar tidak menjadi korban selanjutnya. Dan jika kamu mempunyai trauma yang berat akan kejadian itu, coba untuk berkonsultasi dengan psikolog yang mengerti permasalahan mental yang disebabkan oleh kasus pelecehan seksual.

     Kenapa aku mencoba membahas permasalahan ini ?

     Semenjak aku melaksanakan tugas mata kuliah PR Campaign dan kebetulan kegiatan campaign ku bertemakan pelecehan seksual, aku semakin sadar bahwa pelecehan seksual itu adalah permasalahan yang serius. Ini bukan main-main. Masih banyak yang menganggap cat calling itu hanya sekedar godaan biasa saja. “alaah baperan banget sih di godain gitu doang marah.” NO ! itu salah besar ya. Hal itu termasuk pelecehan seksual dan pastinya sangat mengganggu.

     Aku bersyukur sekarang ini sudah banyak yang mengampanyekan mengenai bahayanya pelecehan seksual. Aku berharap dengan adanya pendidikan mengenai bahayanya pelecehan seksual, akan semakin banyak orang yang berani untuk berbicara mengenai pengalamannya dan akan semakin banyak orang juga yang memahami bahwa pelecehan seksual itu merupakan hal yang serius dan sangatlah berbahaya.
     
     Sekian post-an ku kali ini, semoga bermanfaat ya. Thank you and see you on the next post. Ciao~

     Wassalamualaikum Wr Wb.

Komentar

Postingan Populer