Kolam Penyu


Assalamualaikum.

Kali ini aku mau ngebahas... nggak sih sebenarnya lebih ke cerita aja. Lumayan malam minggu kayak gini enaknya yang santai-santai aja. Tapi pastinya ada hikmah yang bisa di ambil. Yang penasaran simak yaa.

Kira-kira 9 tahun yang lalu saat aku masih kelas 1 SMP, aku dan keluargaku mengunjungi wahana Seaworld di Ancol, Jakarta. Kebetulan bertepatan dengan libur sekolah, saat itu juga Seaworld sedang ramai-ramainya. Kami melihat berbagai macam spesies hewan laut yang ada di sana. Setelah puas berkeliling, aku dan dua adikku mendatangi kolam yang khusus biar kita bisa langsung nyentuh hewannya. Nah di kolam-kolam dibagi beberapa ada kolam isinya karang-karang dan bintang laut, penyu, dan bahkan ada hiu (jenisnya hiu kecil. Gak terlalu bahaya tapi tetap harus waspada juga). Saat aku sedang asyik menyentuh tempurung penyu yang sedang berenang di kolamnya, aku melihat adikku yang perempuan (yang paling kecil) berusaha untuk ikut menyentuh tempurung penyu. Wajar sih gak nyampe, tinggi kolam penyu itu se dada nya dan saat itu ia masih berusia 2 tahun. Akhirnya aku berinisiatif mengangkatnya sedikit lebih tinggi agar ia bisa ikut menyentuh tempurung penyu. Awalnya sih ia senang berhasil menyentuh tempurung penyu, tapi lama kelamaan ia malah ciprat2an air -_- langsung aja aku menurunkannya.

Setelah itu, aku diajak oleh adik laki-laki ku (paling gede) ke kolam yang ada hiu kecil. Ku tinggalkan adikku yang perempuan kepada ibu dan langsung pergi ke kolam hiu kecil. Adikku yang perempuan langsung di gendong oleh ibuku dan posisi ibu juga saat itu masih di pinggir kolam penyu tadi. Aku dan adikku yang laki-laki langsung asyik memegang hiu-hiu yang berenang di kolam hiu tersebut. Selesai asyik memegang hiu-hiu itu, aku dan adik laki-laki ku berniat pergi ke pinggir kolam penyu tempat ibuku menunggu kami. Saat aku melihat ke arah ibuku yang menggendong adik perempuanku sambil menonton atraksi memberi makan hiu di akuarium besar (posisi kolam penyu itu dekat dengan akuarium besar yang isinya hiu berbagai jenis), aku langsung refleks teriak memanggil ibuku. Tahu apa yang terjadi ? adik perempuanku yang posisinya sedang di gendong ibu ku masih berusaha untuk memegang penyu di kolam penyu itu dan kepalanya sudah tercebur di kolam penyu itu. Ya kira-kira hampir setengah badan adikku sudah basah kuyup. Anehnya ibuku itu juga baru tersadar dan pastinya kaget liat anaknya udah basah kuyup, tapi bukannya panik atau marah-marah, ibuku malah tertawa terbahak-bahak melihat tingkah adikku. Adikku langsung turun dari gendongan ibuku, menangis sekencang-kencangnya, dan berlari ke arah ayahku yang menunggu dekat pintu keluar. Ayahku yang melihat adikku sudah menangis meraung-raung dengan badan yang sudah basah kuyup langsung kebingungan ditambah lagi melihat kami bertiga (aku, ibuku, adik laki-laki) yang tertawa terbahak-bahak.

Sampai sekarang adikku itu suka kami godain gara-gara kejadian tadi, tapi ia ngakunya lupa ya wajarlah kejadiannya pas dia masih umur 2 tahun. Inti ceritanya sih cuma pengen ingetin aja, kalo kalian punya adik kecil atau terutama buat pembelajaran pas nanti udah jadi orang tua, tentunya bagus sih membebaskan anak buat mengexplore biar pengetahuannya lebih banyak ditambah anak kecil juga terkenal aktif. Tapi tetap harus diawasi dan diingatkan juga agar anak bisa lebih hati-hati. Jangan sampe terjadi kayak cerita diatas, untung adikku gak sampai berenang beneran sama penyu nya.

Sekian post an kali ini, sorry ya kalo garing haha. Thank’s for read and see you on the next post. Ciao~

Wassalamualaikum.

Komentar

Postingan Populer